Senin, 11 Mei 2009

Tulisan Bapak H. Slamet Utomo





AKU SANG PERKASA

Akal pikir masih mengajak–ajak ke arah buruk
Budi masih mengajak-ajak ke arah buruk
Hati masih mengajak-ajak ke arah buruk
Apalagi nafsu banyak mengajak-ajak ke arah buruk

Tapi sang Aku (Ingsun) perkasa,
Dia melihat dan mengetahui itu baik dan itu buruk
Dia tak tergoyangkan tetapi ada sejak Adam ataupun Hawa
sampai akhir selesainya yang terwujud
Selesainya semua pakerti yang tak hilang selamanya



--------------------------





MUHAMMAD RASULULLAH HANYA SATU

Ada dua ……………
Yang satu ahli syarah
Yang satu ahli laku
Mana yang baik, mana yang harus dicontoh
Mengapa tidak disatu

Jangan, …………jangan saling tuduh
Bersatulah Islam
Ingatlah ……dalam masjid tidak ada mutazila, tidak ada sunnah wal jama’ah
Tidak ada qadariah, tidak ada syiah

Kembalilah ………! Nabi Muhammad hanya satu
Dialah Nuruun Alaa Nuurin
Hanya Dia yang memberi syafaat di hari kiamat
Tidak ada yang mampu menataki kiamat
Hanyalah Pencipta dan kekasih-Nya

Namamu Ku-sertakan dengan nama-Ku
“LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULLULLAH”
“BISMILLAH HIRAH MANIRRAHIM”
“ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN”
“LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULLULLAH”
Panji yang dibawa-Nya semua nabi di belakang-Nya





Banyuwangi, 14 Ramadhan 1409 H
20 April 1989 M

Oleh :

H. Slamet Utomo


--------------------------




Tidak ada komentar:

Posting Komentar